Suar Matahari atau suar surya (bahasa Inggris: solar flare) adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule. Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.
Semburan matahari memengaruhi semua lapisan atmosfer Matahari (fotosfer, korona dan kromosfer). Kebanyakan semburan terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.
Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh semburan matahari dapat memengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio dan satelit.
Semburan matahari pertama kali diamati oleh Richard Christopher Carrington tahun 1859. Semburan matahari diperkirakan akan terjadi lagi pada 1 September 2012.[2] Dampak semburan ini mungkin dapat membuat listrik mati.