Selasa, 15 November 2022
Pengertian Seni Musik, Sejarah,Dan Unsur-Unsurnya
Perbesar
Menurut buku Kamus Musik karangan Banoe P, seni musik adalah cabang seni yang menggunakan media bunyi atau suara untuk menyampaikan karya yang diusungnya.
Ada juga pengertian seni musik yang disampaikan oleh para ahli, mulai dari Jamalus, Sunarto, hingga David Ewen. Berikut uraian singkat tentang pengertian seni musik menurut para ahli, di antaranya:
1. Jamalus
Seni musik adalah hasil karya seni berupa bunyi yang dituangkan dalam bentuk lagu atau komposisi sebagai ungkapan perasaan dan pikiran penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu melodi, irama, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai sumber kesatuan.
2. Sunarto
Seni musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi yang teratur dengan ritme atau melodi serta memiliki unsur atau keselarasan yang indah.
3. Reed dan Sidnell
Seni musik adalah cabang seni berbentuk suara yang di dalamnya terkandung unsur melodi, ritme, harmoni, serta timbre.
4. David Ewen
Seni musik adalah ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.
5. Pono Bonoe
Seni musik adalah cabang seni yang menjelaskan tentang berbagai macam suara dalam pola yang dapat dipahami oleh manusia.
Sejarah Seni Musik
Sejarah seni musik diawali pada pertengahan abad sekitar tahun 400-1400 SM. Awalnya seni musik dipengaruhi oleh aliran-aliran gereja, namun semakin lama seni musik berkembang dengan luas dan tidak berpatok pada gereja.
Ingin tahu perkembang sejarah seni musik dari tahun ke tahunnya? Menurut buku Seni Budaya yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut informasinya.
1. Zaman Medieval
Di masa ini, seni musik dipengaruhi perkembangannya oleh aliran gereja yang bersumber pada seni musik Yahudi atau yang disebut dengan seni madah.
Teori seni musik juga semakin berkembang pada abad pertengahan ini. Salah satu pelopornya adalah Guido de Arezzo, teoritikus musik asal Italia yang menciptakan musik Gregorian.
2. Zaman Renaisance
Zaman setelah pertengahan atau zaman renaisance memiliki arti sebagai lahirnya kembali tingkat kebudayaan yanghilang di zaman romawi. Pada zaman ini sudah muncul berbagai macam alat musik, seperti piano dan organ.
Di beberapa kota berkembang, salah satunya Florence muncul seni opera yang menggunakan musik sebagai iringan bagi para penyanyinya.
3. Zaman Barok
Seni musik semakin berkembang di zaman ini dan mulai muncul beragam aliran-aliran musik baru, seperti aliran Barok dan Rakoko. Pada dasarnya kedua aliran ini memiliki sifat yang sama dengan menggunakan Ornametik.
Bedanya, musik Barok memakai Ornametik yang dicampur dengan improvisasi spontan dari para penyanyi. Sedangkan musik Rokok tidak melakukan improvisasi apapun dalam Ornametik.
4. Zaman Klasik
Sejarah seni musik di zaman klasik dimulai pada tahun 1750. Pada era ini, seni musik mulai berhubungan erat dengan harmoni di setiap hasil karyanya. Salah satu contoh karya musik di zaman klasik adlaah Beethoven berjudul Fifth Symphony.
5. Zaman Modern
Di zaman ini, seni musik terus mengalami kemajuan baik di bidang ilmu dan teknologinya. Bahkan ada beberapa penemuan yang menyebabkan musik lebih sering didengar oleh khalayak umum, seperti radio, televisi, dan lain sebagainya.